Tips bagi Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19
Tips bagi Ibu Hamil di Era Pandemi Covid-19
Pada jaman di mana virus covid19 jadi pandemi diseluruh dunia, tentu saja sebabkan cemas nyaris di segala bidang. Hal ini disebabkan oleh virus covid19 yang benar-benar cepat menular dan mampu sebabkan kematian. Banyak ibu yang sedang hamil dan lebih-lebih yang udah memasuki bulannya menjelang persalinan termasuk mulai risau dan risau untuk pergi memeriksakan kadar ataupun bersalin di Rumah Sakit. Sebagian besar miliki pertanyaan : apakah aman ke RS untuk USG? Kapan saya wajib USG kehamilan saya? Apakah aman untuk bersalin di RS lebih-lebih jikalau saya miliki risiko tinggi? Dan lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka udah dibentuk himbauan dan kesepakatan bersama dengan dari Perkumpulan Obstetric & Ginekologi Indonesia tentang kegiatan antenatal care (pemeriksaan teratur ibu hamil) dan persalinan di bidan praktek swasta ataupun Rumah Sakit.
Kapan saya wajib periksa USG kadar di RS?
Trimester 1 ( 1-12 minggu) Ini Bahayanya Jika Ibu Hamil Jarang Periksa Kehamilan!
Pemeriksaan kehamilan tidak disarankan jikalau dibutuhkan kontrol USG disaat terkandung keluhan yang mencurigakan. Misalnya : perdarahan, flek, nyeri perut, maka disarankan ke RS untuk USG
Trimester 2 ( 12-28 minggu) dan Trimester 3 (28-36 minggu)
Jika tidak tersedia keluhan maka kontrol antenatal mampu ditunda atau dilakukan via online. Namun jikalau terkandung keluhan layaknya : mual muntah hebat, sakit kepala hebat, perdarahan dari jalan lahir, nyeri perut kontraksi, kejang, tekanan darah tinggi atau terlihat cairan dari jalan lahir maka wajib melakukan kontrol USG di RS.
Trimester 3 jelang persalinan (>37 minggu) Pemeriksaan Kehamilan Awal
Permeriksaan USG WAJIB dilakukan untuk persiapan menjelang persalinan.
Apa yang wajib saya persiapkan sementara periksa kehamilan di RS?
Buatlah janji temu bersama dengan dokter kadar sehingga tidak wajib tunggu lama di RS. Begitu kontrol selesai mampu langsung pulang
Tidak membawa anak
Disarankan tidak memakai trasportasi umum
Gunakan masker dan bawalah sabun atau hand sanitizer
Melakukan kontrol suhu dan membasuh tangan sebelum saat masuk RS
Melakukan social distancing di area tunggu
Melaporkan ke bidan atau dokter kadar jikalau terkandung gejala demam, sakit tenggorokan, batuk, sesak nafas atau riwayat perjalanan terlihat negeri.
Setelah lagi ke tempat tinggal langsung cuci tangan atau bersihkan diri lebih-lebih dahulu sebelum saat berkumpul bersama dengan bagian keluarga.
Apa saja persiapan menjelang persalinan di trimester 3?
Mengenali gejala dan sinyal normal dimulainya persalinan. Ada 3 sinyal mulai persalinan yaitu : kontraksi yang teratur dan tambah lama tambah sering dan kuat. Keluarnya lender bercampur darah. Terakhir adanya pembukaan jalan lahir. JIka terkandung tidak benar satu dari sinyal berikut segeralah hubungi bidan atau dokter kadar kamu atau langsung berkunjung ke fasilitas kesehatan.
Mengenali sinyal dan gejala bahaya kehamilan yaitu : tekanan darah tinggi, kejang, nyeri kepala hebat, mual muntah, pandangan kabur, perdarahan dari jalan lahir banyak, ketuban pecah sebelum saat waktunya, nyeri perut hebat dan tidak berhenti. Jika terkandung tidak benar satu dari gejala ini maka langsung hubungi bidan atau dokter kadar anda.
Apabila ditemukan penyakit penyerta langsung beritahukan. Misalnya astma, kelainan jantung, kecing manis, gondok, dll.
Mempersiapkan tas yang memuat persiapan perlengkapan persalinan dan perlengkapan bayi. Ada baiknya sejak usia kehamilan 34 minggu. Sehingga jikalau terjadi sesuatu yang mendadak tidak sibuk dan mempersingkat sementara untuk langsung ke RS.
Istirahat yang memadai dan makan yang teratur dan bergizi
Olahraga layaknya senam enteng dan stretching
Mempersiapkan diri untuk administrasi pembayaran di RS layaknya bpjs, asuransi maupun uang tunai
Pada jaman pandemic covid19 tidak disarankan membawa banyak keluarga atau anak2 ke RS. Selama di RS selalu ikuti panduan sehingga terhindar dari penularan.
Tetap tenang dan berpikir positif. Karena tiap-tiap RS tentu udah miliki sistim untuk melindungi dokter dan pasien terhadap sementara kontrol maupun persalinan sehingga ibu dan bayi sehat meskipun terhadap jaman pandemic covid-19 ini.
Komentar
Posting Komentar